Sabtu, 15 Januari 2011

Memupuk Jiwa Sportifitas

Bismillah...

Belajar sportif itu mudah teman, namun tak semudah membalik telapak tangan. Ada banyak proses yang harus dilalui untuk memupuk jiwa sportifitas... (Nanti saya jelaskan ya...)

Ada sebuah formula simpel yang bisa digunakan untuk memupuk jiwa sportifitas, yakni:

* Akui kesalahan jika Anda salah...
* Akui kebenaran jika Anda benar...
* Simpelkan... :) 

Untuk menerapkan formula simpel ini butuh proses teman, dan proses itu membutuhkan waktu. Seberapa lama proses yang kita butuhkan tergantung tekad dan kemauan kita sendiri dalam menempa diri kearah yang lebih baik.

Allah SWT menciptakan dua buah software/ dua kecendurungan dalam diri kita yakni: jalan fujur (jalan keburukan) dan jalan taqwa (melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya). Dua kecendurungan ini akan selalu bertarung dalam diri kita. Manakah yang akan menjadi pemenang dari dua kecendrungan tersebut? Jawabanya adalah "Tergantung diri kita" bahasa kerennya sih "It's Depend of You". Jika kita berhasil mengikuti hati nurani maka jalan Taqwa menjadi pemenangnya, namun jika kita mengikuti nafsu duniawi maka jalan fujur-lah yang mengelabui hati. 

Dua kecenderungan ini takkan pernah berhenti bertarung dalam diri kita hingga akhir hayat. Allah SWT akan selalu menguji kita dengan ujian-ujian, cobaan-cobaan, musibah-musibah dalam mengarungi hidup ini.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-'Ankabuut [29]: 2-7, a.l :

2. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?

3. Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.

4. Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput (dari azab) Kami? Amatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu.

5. Barangsiapa yang menghadap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

6. Dan barangsiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

7. Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan. 

Semoga penjelasan dari firman Allah yang termaktub dalam Al-Qur'anul Karim ini bisa menjadi perenungan bersama bagi kita untuk selalu berusaha memupuk jiwa sportifitas. Dan satu hal yang perlu diingat, memupuk jiwa sportifitas itu butuh proses teman, walau menyakitkan sekalipun namun itulah rintangan yang harus kita hadapi untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik. 

SEMANGAT !!!

*****

Teman... Saya dapat rumus baru ni dari saudara seperjuangan, nama rumusnya adalah rumus ABC. Mau tau? Yuk kita baca... :) 

A = Ambil yang baik
B = Buang yang buruk
C = Ciptakan yang baru

Wassalam,


Bukittinggi, terbitan awal di CB tanggal 9/1/2011.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar