Senin, 28 Februari 2011

Dream Book

Bismillah...

Teman... Pernahkah kamu mendengar tentang istilah "Dream Book"?

Dream Book adalah sebuah buku yang kita gunakan untuk membuat rencana masa depan dengan menuliskan hal-hal yang kita inginkan untuk diwujudkan dan kita cita-citakan dalam mengarungi kehidupan ini.

Tak hanya sekedar menuliskan, kamu juga bisa menambahkan beberapa gambar ke dalam sebuah Dream Book agar lebih menarik dan membantumu untuk memvisualisasikan apa yang telah kamu cita-citakan. Misalnya jika kamu memiliki niat/ keinginan untuk naik haji maka tuliskanlah di sebuah Dream Book dan tempelkanlah gambar Makkah Al-Mukkaramah di dalamnya. Atau jika suatu saat kamu ingin mengunjungi tempat-tempat bersejarah, panorama alam yang wonderful, arena-arena pertunjukan yang menarik, dsb... Cobalah menuliskannya disebuah Dream Book.

Di awal-awal masa kuliah saya pernah diberitahu oleh beberapa teman dan para pembicara akan pentingnya memiliki sebuah Dream Book. Tanpa berfikir panjang saya langsung mencoba membuat sebuah Dream Book. Mungkin pada awalnya apa yang saya tuliskan dalam sebuah Dream Book dan gambar-gambar yang saya koleksi di dalamnya jauh dari kemampuan saya sebelumnya, namun lambat laun impian-impian itu mulai terwujud satu demi satu dengan ikhtiar/usaha yang maksimal tentunya dan yang paling penting... Tentu saja ditambah dengan kekuatan Do'a.

Seperti perkataan Hasan Al Banna bahwa: "KENYATAAN HARI INI ADALAH MIMPI KEMARIN, DAN MIMPI HARI INI ADALAH KENYATAAN ESOK HARI"
Setujukan teman-teman... :)

Teman ada pembahasan menarik ni... dari Ustadz Solikhin Abu Izzudin dalam bukunya yang berjudul "Zero To Hero" dengan sebuah topik, "BERCITA-CITALAH". Mari kita simak...

* Mungkin Anda bertanya mengapa harus bermimpi sih? Memang, mimpi itu kembang tidur dan bukankah kita harus realistis?

Begini para pembaca budiman, memang mimpi bisa jadi hanya sebuah mimpi. Namun ada sebuah hikmah "Bermimpilah sebelum kamu menjadi pemimpin." Serta "Belajarlah sebelum engkau menjadi pemimpin."

Ternyata banyak orang-orang besar, pemimpin besar yang berangkat dari seorang pemimpi. Jadilah pemimpi besar untuk menjadi pemimpin besar. Dalam sebuah majelis, ada seorang syaikh yang mengatakan, "Laa budda lil qaa-idi an yakuuna lahu ahlam, wa illa la yashluh an yakuuna qaa-idan... Seorang pemimpin harus mempunyai banyak mimpi, jika tidak dia tidak layak menjadi pemimpin."

Memang kenyataannya, kita akan kehabisan stok pemimpin kalau tak ada lagi orang yang berani bermimpi dan bercita-cita besar. Nah, bila untuk bermimpi saja tidak berani, bagaimana ia berani memimpin?

Karena menjadi pemimpin berarti menjadi orang cerdas. Yakni berani berpikir mendahului masanya, meski kadang orang lain belum bisa memahaminya. Ia juga obsesif. Memiliki pikiran dan gagasan besar di luar apa yang dipikirkan orang lain. Seperti yang dilakukan Nabi Khidr, hal-hal yang belum dipahami dan dimengerti oleh Nabi Musa.

FILOSOFI CITA-CITA

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa "Keluhuran cita-cita adalah bagian dari keimanan." Karena itu bermimpilah dan bercita-citalah setinggi bintang (namun letakkan kerendahan hati didasar lautan...). Cita-cita besar adalah tanda kehidupan jiwa, indikasi sukses orang-orang besar, pintu terbuka, berpikir dan berjiwa besar.

~ Cita-Cita Besar Itu Ibarat Dinamo.

Cita-cita besar itu ibarat dinamo yang menggerakkan arus positif dan arus negatif yang mengontrol tubuh Anda. Cita-cita besar itu ibarat bahan bakar. Memacu kendaraan untuk maju, melesatkan kereta dengan cepat.

~ Cita-Cita Besar Itu Adalah Pintu.

Pintu kebahagiaan. Pintu kesuksesan. Pintu kesempurnaan. "Dan katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong." (QS. Al-Isra' : 80)

~ Cita-Cita Besar Itu Merupakan obat.

Obat penghilang kelemahan. Penghilang kemalasan. Pengilang kesedihan.

~ Cita-cita Yang Baik Ciri Kemuliaan

Orang mulia adalah orang yang memiliki cita-cita. Karena cita-cita akan membangun pendirian yang kokoh, tidak gentar menghadapi masalah, dan tetap tegar menghadapi ujian. Diantara manifestasi cita-cita nan mulia adalah membangun keluhuran jiwa dan menjauhkan diri dari posisi tertuduh.

Nah, teman itulah sekilas info tentang pentingnya memiliki cita-cita/ impian. Semoga yang sedikit ini bisa memberikan manfaat lebih bagi kita bersama, Aamiiin... :)

Subhanallah...
All Praises To Allah...

HAMASAH...


Bukittinggi, 28/2/2011.

Minggu, 20 Februari 2011

Hak Sesama Muslim

Bismillah...

Beberapa macam hak sesama muslim, antara lain :

* Memberi bantuan harta dan memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.

Siapa yang menghilangkan kesusahan seorang muslim di dunia maka Allah SWT akan menghilangkan kesusahan orang tersebut.

* Menyebarkan salam, "Assalamu'alaikum wr.wb" agar saling mencintai karena Allah SWT dengan salam.

* Menjenguk orang sakit.

* Menjawab dengan do'a jika seorang muslim bersin dan mengucapkan "Alhamdulillah", dijawab dengan "Yarhamukallah/Yarhamukillah", lalu disambut dengan jawaban "Yahdikumullah".

* Memenuhi undangan jika ia mengundangmu.

* Tidak menyebut aibnya dan menggibahnya (al fatul/bahasa lisan), untuk keterangan lebih lanjut silahkan buka dan baca Al-Qur'anul Karim yang terdapat dalam surat Al-Hujurat [49], ayat 11-12.

* Berbaik sangka kepadanya, keterangan lebih lanjut terdapat dalam QS. Al-Hujurat [49]: ayat 12.

* Menjaga rahasia sesama muslim

* Maafkan kesalahannya ~> Insya Allah akan memperoleh kemuliaan dari Allah SWT.

* Mendo'akan dari tempat jauh ~> Insya Allah, do'anya diijabah oleh Allah SWT.

Semoga tausiyah ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata, Aamiiin... :)

Subhanallah...
All Praises To Allah...

HAMASAH...


Bukittinggi, 20/2/2011 (urutan tanggal yang unik)

Sabtu, 19 Februari 2011

Tausiyah Dari Dr. 'Aidh Al-Qarni

Bismillah...

"Kebahagiaan seorang mukmin adalah dengan cinta kepada Allah dan cinta karena Allah merupakan kebahagiaan yang mempunyai pengertian yang lebih dalam dari pada semua makna yang terdalam tiada yang dapat merasakan citranya, kecuali hanya orang mukmin yang benar, yaitu mereka yang tidak mau menerima ganti selain-Nya". (Dr. 'Aidh Al-Qarni)

Berkaitan dengan tausiyah di atas, Allah SWT berfirman :

"Katakanlah (Muhammad), "Jika kamu mencintai Allah, maka ikutilah aku (Nabi Muhammad SAW), niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. Ali-Imran [3]: 31)


Message for someone :
Please don't call me for the rest time. Why don't you delay gratification for this time and wait until the right moment. I only need bleesing from Allah SWT. (Please accept my apologies for this statement...)

Ya Allah... Give me (us) power to do the great things in my (our) life...
Aamiiin Yaa Rabbal'alamiin...

Subhanallah...
All Praises To Allah...

Be Nature and Mature... :)


Bukittinggi, 19/2/2011.

Selasa, 15 Februari 2011

Forgive, Yes, Forgive

Bismillah...

Teman... Ada masa dimana suatu saat kamu akan menjumpai sebuah situasi yang membuat mu berjuang untuk berdamai dengan diri sendiri. Tentunya ada banyak hal yang menyebabkan situasi itu terjadi, misalnya saja jika suatu ketika kamu berbenturan dengan pribadi yang berbeda dengan karaktermu, dengan hal-hal prinsipil yang telah kamu bangun sejak lama dan telah menjadi bagian dari dirimu, cita-cita yang masih terendap dan belum terealisasi dengan baik, dsb.

Terkadang lebih mudah menyelesaikan problem dengan orang disekitar kita, dibandingkan menyelesaikan problem dengan diri sendiri. Sebagaimana ungkapan yang pernah saya dengar dari salah seorang pembicara terkenal bernama Doug Wead, ia adalah mantan asisten khusus presiden George Bush di Gedung Putih. Pada saat itu saya berkesempatan bertemu dengan Mr. Doug Wead dalam sebuah Leadership seminar di Istora Senayan, Jakarta. Pada waktu itu ada satu ungkapan yang beliau utarakan dan cukup mengena bagi saya, beliau berkata bahwa: "The Problem Is Not The Problem, But The Problem Is You" yang artinya: " Masalah bukanlah masalah, namun masalahnya adalah kamu". Sejak mendengar ungkapan ini saya mulai menyetujuinya. Apa pun problem yang kita hadapi, kita lah yang bertanggung jawab untuk mencari solusi dan menyelesaikannya. Setujukan teman-teman?

Namun, sayangnya saat ini justru banyak orang yang hanya bisa membeberkan masalah dan hanya sedikit orang yang berusaha mencari solusi serta penyelesaian dari kendala yang dihadapinya. Semoga kita menjadi bagian dari orang-orang yang selalu berusaha mencari solusi dan penyelesaian dari kendala yang dihadapi, Aamiiin.

Teman... Saya jadi ingat beberapa ayat yang terdapat dalam Al-Qur'anul Karim yang berhubungan dengan pembahasan ini. Firman Allah, antara lain :

* Surat Asy-Syura (42): 36-43

36. Maka sesuatu yang diberikan kepadamu, itu adalah kenikmatan hidup di dunia; dan yang ada pada sisi Allah lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang beriman, dan hanya kepada Tuhan mereka, mereka bertawakkal.

37. Dan (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah mereka memberi maaf.

~ Kewajiban Bermusyawarah Tentang Masalah Keduniaan

38. Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.

~ Bersabar Dan Memberi Maaf Lebih Baik Daripada Mengambil Pembalasan

39. Dan (bagi) orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan zalim mereka membela diri.

40. Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggunggan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.

41. Dan sesungguhnya orang-orang yang membela diri sesudah teraniaya tidak ada satu dosapun terhadap mereka.

42. Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang pedih.

43. Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan (mulia).

Semoga firman Allah yang termaktup dalam Al-Qur'anul karim ini bisa menjadi pedoman, pegangan, dan panutan bagi kita untuk selalu bersabar pada segala kondisi, belajar memaafkan serta berdamai dengan diri sendiri dan bersyukur atas segala nikmat yang telah dikaruniakan oleh Allah SWT kepada kita, Aamiiin... :)

***

¤Wisdom Of The Day¤

Face Your Problem And Your Problem Will Far Away From You. (Jim Dornan)

Subhanallah...
Walhamdulillah...
Wallaa illaaha illaallaah...
Wallahu akbar...

HAMASAH...
SEMANGAT...

*****


Selamat memperingati Maulid Baginda Nabi Muhammad SAW, Saudaraku Seiman & Seislam... (yang bertepatan pada tanggal 12 Rabiul Awal 1432 H)

Saudara-saudaraku... Mohon Maaf Lahir & Bathin ya...

PEACE... \(^_^)/ \/


Bukittinggi, 15/2/2011.

Senin, 14 Februari 2011

Kumpulan Do'a Dalam Al-Ma'tsurat

Bismillah...

Ya Allah... Hari ini Aku ingin memohon kepada Mu sembari memanjatkan do'a, kabulkanlah Ya Allah...

* Ya Allah... Kami bersore hari dan bersore hari pula kerajaan milik Allah. Segala puji bagi Allah, tiada sekutu baginya, tiada Tuhan melainkan Dia dan kepada-Nya tempat kembali.

* Kami bersore hari di atas fitrah Islam, di atas kalimat ikhlas, di atas agama Nabi kami; Muhammad SAW, dan di atas millah (agama) bapak kami; Ibrahim yang hanif. Dan ia bukan termasuk golongan orang-orang musyrik.

* Ya Allah, sesungguhnya aku bersore hari dari-Mu dalam kenikmatan, kesehatan dan perlindungan. Maka sempurnakanlah bagiku kenikmatan, kesehatan dan perlindungan-MU di dunia dan akhirat.

* Ya Allah, segala kenikmatan yang bersore hari (terjadi) bersamaku atau bersama salah seorang dari makhluk-Mu, adalah dari-Mu semata; tiada sekutu bagi-Mu. Maka bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu rasa syukur.

* Ya Rabbi, bagi-Mu segala puji sebagaimana seyogyanya bagi kemuliaan wajah-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.

* Aku rela Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama dan Muhammad sebagai Nabi dan Rasul.

* Maha Suci Allah dengan memuji-Nya, sejumlah makhluk-Nya, seberat 'Arsy-Nya dan sebanyak tinta (bagi) kalimat-Nya.

* Dengan nama Allah, yang bersama nama-Nya tidak ada membahayakan sesuatu pun yang ada di bumi dan langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

* Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari menyekutukan-Mu dengan sesuatu yang kami ketahui, dan kami mohon ampun kepada-Mu untuk segala sesuatu yang tidak kami ketahui.

* Aku berlindung dengan kalimat Allah Yang Maha Sempurna, dari kejahatan (makhluk) yang diciptakan.

* Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegelisahan dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan bakhil, dari beban hutang dan kesewenang-wenangan/dominasi orang lain.

* Ya Allah, sehatkanlah badanku, ya Allah sehatkanlah pendengaranku, ya Allah sehatkanlah penglihatanku.

* Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran; ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur. Tiada Tuhan kecuali Engkau.

* Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkau ciptakan aku dan aku hamba-Mu. Aku berada di atas janji-Mu, semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan perbuatanku. Aku mengakui banyaknya nikmat-Mu (yang Engkau anugerahkan) kepadaku dan aku mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah aku. Karena sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni segala dosa-dosa kecuali Engkau.

* Aku mohon ampun kepada Allah, yang tiada Tuhan kecuali Dia, Yang Maha Hidup, kekal dan senantiasa mengurus (makhluk-Nya) dan kepada-Nya aku bertaubat.

* Ya Allah, berikanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana telah Engkau berikan kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Berikanlah barakah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana telah Engkau berikan kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, di alam ini. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Terpuji lagi Maha Mulia.

* Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar.

* Tiada Tuhan melainkan Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu.

* Maha Suci Engkau, Ya Allah, dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau, aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.

* Katakanlah: "Ya Allah yang memiliki kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkau-lah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati dan Engkau keluarkan yang mati dari siapa yang hidup. Dan Engkau beri rezeki kepada siapa saja yang Engkau kehendaki tanpa hisab". (QS. Ali Imran [3]: 26-27)

* Ya Allah, sesungguhnya ini adalah saat menjelang malam-Mu dan akhir dari siang-Mu, maka ampunilah aku.

Keterangan:

* Jika do'a ini dibaca pada pagi hari maka kata-kata "Sore hari" yang terdapat dalam do'a ini diganti dengan kata-kata "Pagi hari".

*****

Ya Allah... Dengarkanlah ketulusan do'aku ini, hanya kepada-Mu tempatku memohon, maka kabulkanlah do'aku, Aamiiin Ya Rabbal'alamiin...

Subhanallah...
Walhamdulillah...
Walaa illaaha illallaah...
Wallahu akbar...

HAMASAH...
SEMANGAT...


Bukittinggi, 14/2/2011.

Jumat, 11 Februari 2011

Lomba Nasyid (Lagu Bernuansa Islami)

Bismillah...

Suatu ketika sebuah lembaga dakwah Keputrian FKI Rabbani yang berada dibawah naungan organisasi FKI Rabbani UNAND (Universitas Andalas) mengadakan lomba nasyid khusus Muslimah. Pada saat itu perlombaan tak hanya dikuti oleh peserta antar fakultas UNAND namun diikuti juga oleh Universitas Swasta, salah satunya UPI (Universitas Putra Indonesia).

Ada dua jenis lagu nasyid yang menjadi kategori perlombaan, yakni :

1. Lagu Wajib. Lagu ini wajib dilantunkan oleh para peserta berdasarkan pilihan yang telah ditetapkan oleh panitia. Lagu wajib tersebut berjudul "Wanita Sholehah".

2. Lagu pilihan. Lagu pilihan ini juga ditetapkan oleh panitia penyelenggara, namun pada sesi ini para peserta dibebaskan untuk memilih beberapa lagu yang telah ditetapkan. Salah satunya lagu yang berjudul "Kaca Yang Berdebu", lagu nasyid ini pernah dipopulerkan oleh grup musik nasyid yang bernama "Maidany".

Saya ingin membahas sekilas tentang isi yang terkandung dalam lirik lagu Maidany ini... Lirik Lagu yang berjudul "Kaca Yang Berdebu" ini memiliki nilai-nilai luhur, ia mengandung tausiyah yang berharga tentang 'bagaimana cara seorang saudara/sahabat memberikan nasehat yang baik kepada saudara/sahabatnya'.

Teman... Kita ikuti yuk liriknya yang penuh dengan nasehat berharga... :)

KACA YANG BERDEBU

Ia ibarat kaca yang berdebu
Jangan terlalu keras membersihkannya
Nanti ia mudah retak dan pecah
Ia ibarat kaca yang berdebu
Jangan terlalu lembut membersihkannya
Nanti ia mudah keruh dan ternoda

Ia bagai permata keindahan
Sentuhlah hatinya dengan kelembutan
Ia sehalus sutera diawan
Jagalah hatinya dengan kesabaran

Lemah lembutlah kepadanya
Namun jangan terlalu memanjakannya
Tegurlah bila ia tersalah
Namun janganlah lukai hatinya {2x}

Bersabarlah bila menghadapinya
Terimalah ia dengan keikhlasan
Karena ia kaca yang berdebu
Semoga kau temukan dirinya...
Bercahayakan Iman...

***

Subhanallah... Jika dibaca, dipahami, dan dihayati lebih dalam lagi maka akan banyak hikmah yang kita dapatkan dari lirik lagu ini...

Semoga nilai-nilai tausiyah yang terkandung dalam lirik lagu ini bisa diaplikasikan dalam kehidupan nyata, Aamiiin... :)

HAMASAH...

Subhanallah...
All Praises To Allah...


Bukittinggi, 11/2/2011 (wah, urutan tanggal yang serasi)

Selasa, 08 Februari 2011

Jurnalisme Adalah Karya Sastra Yang Terburu-buru

Bismillah...

Setujukah Anda bahwa: Jurnalisme adalah karya sastra yang terburu-buru?

Pertama kali saya menemukan istilah ini ketika melihat sebuah film yang dibintangi oleh Julia Robert. Pada saat itu ia memiliki seorang teman laki-laki yang berprofesi sebagai jurnalis/wartawan. Ia bertugas mencari berita yang up to date, mewawancarai pihak yang bersangkutan, dan menulis berita serta mempublikasikannya ke sebuah media massa. Pada saat ia mewawancarai seorang nara sumber disebuah kafe, pada saat itulah ia mengatakan bahwa, "Jurnalisme adalah karya sastra yang terburu-buru". Awalnya saya berpikir sejenak tentang salah satu ungkapan ini, namun setelah dipikir-pikir, ternyata ada benarnya juga.

Saya tak terlalu mengenal hal-hal yang berhubungan dengan dunia jurnalisme, namun menurut sekilas pandang, terkadang para wartawan hanya berusaha mencari berita-berita yang sebenarnya merupakan realita biasa dalam kehidupan. Namun, pemberitaannya terkadang terkesan terlalu mendramatisir agar terkesan sensasional (hidup ini biasa-biasa saja lah, Be Optimis dan hadapi hidup dengan senyuman, Insya Allah...).

Saya yakin ada banyak jurnalis yang masih memegang teguh nilai-nilai kejujuran dan meliput berita untuk memberikan pencerdasan dan pencerahan pada masyarakat, namun tak tertutup kemungkinan beberapa dari mereka ada yang hanya berusaha kejar tayang karena dibatasi oleh satu kata yang bernama "deadline", maksudnya saat terakhir batas waktu memasukkan berita. Dan ada banyak faktor yang menyebabkan jurnalisme kehilangan nilai-nilai kejernihannya sebagai mercusuar yang menerangi dan menjadi petunjuk jalan bagi masyarakat, bisa jadi karena ditunggangi oleh kekuasaan, politik, pihak-pihak kepentingan dan lain-lain.

Bagi para pembaca yang hoby meliput berita, baik dari media masa maupun media elektronik pintar-pintarlah memilih mana berita yang layak dikonsumsi dan mana yang tak layak dikonsumsi. Karena in put (masukan) positif dan negatif itu berlomba-lomba setiap harinya menghampiri kita. Jika ingin memiliki pikiran yang positif ( Positive Thinking), maka perbanyaklah memasukan in put (masukan) positif pada pikiran kita, baik dengan membaca kitab suci Al-Qur'anul Karim, buku-buku yang bermuatan nilai-nilai positif, mendengarkan kaset-kaset berisikan motivasi atau tausiyah keagamaan dari Ustadz yang kredibel dan capable dibidangnya, melihat film-film dokumenter yang menyingkap tentang hal-hal yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, dan bergaullah dengan orang-orang shaleh serta memiliki ilmu pengetahuan, agar kita bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Karena selayaknyalah jika Allah SWT memberikan kita nikmat berupa kelebihan ilmu, maka seharusnya ilmu itulah yang memaksa kita untuk mencari nilai-nilai kebenaran dan kebaikan dan menyadari akan kebesaran Allah SWT yang terdapat alam semesta ini. Dan Ke- Maha Besaran Allah SWT bisa dibaca/dilihat dari tanda-tanda keajaiban penciptaan alam semesta yang Maha Sempurna ini.

Sehebat-hebat manusia, belum ada satupun manusia yang mampu menciptakan seekor semut sekalipun dan ia pun tak mampu memprediksi tentang kehidupan dan berpulangnya ia ke Rahmatullah (Sang Maha Pencipta Alam Semesta).

Firman Allah:

"Sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih kecil dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, mereka tahu bahwa itu kebenaran dari Tuhan. Tetapi mereka yang kafir berkata: "Apa maksud Allah dengan perumpamaan ini? "Dengan (perumpamaan) itu banyak orang yang dibiarkan-Nya sesat, dan dengan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Tetapi tidak ada yang Dia sesatkan dengan (perumpamaan) itu selain orang-orang yang fasik." (QS. Al-Baqarah [2]: 26)

"Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah ialah rumah laba-laba, sekiranya mereka mengetahui. " (QS. Al-'Ankabuut [29]: 41)

Wallahu'alam bisawab...

*****

Subhanallah...
Walhamdulillah...
Wala illa ha illallah...
Wallahu akbar...

HAMASAH...


Bukittinggi, 8/2/2011.

Senin, 07 Februari 2011

Tausiyah Dari Seorang Teman

Bismillah...

Tausiyah dari seorang teman...

"Jangan pernah berhenti mengepakkan sayapmu saudaraku
Biarkan ujian itu membuat kita kuat
Biarkan derasnya terpaan itu membuat kita gesit berkelit
Biarkan jiwa-jiwa pemenang itu memenuhi hati kita
Biarkan jiwa-jiwa sabar itu menjadi penyejuk bagi kita
Oleh karena itu biarkan Allah saja sebagai satu-satunya harapan..."

Subhanallah... Semoga tausiyah ini bisa menjadi penyejuk dikala kita diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk naik peringkat dari skala satu ke skala selanjutnya dengan menghadapi dan menyelesaikan ujian-ujian-Nya penuh dengan kesabaran, ketabahan dan kesyukuran, Aamiiin.

Allahu Akbar...

All Praises To Allah...

HAMASAH...



Bukittinggi, 7/2/2011.

Minggu, 06 Februari 2011

Proses Belajar (Bagaimana cara kerja Our Brain?)

Bismillah...

Teman...mau tau nggak bagaimana cara kerja otak kita ketika mulai mempelajari hal-hal baru? Saya ingin berbagi ilmu dengan teman-teman dari sebuah film dokumenter yang membahas tentang cara kerja otak kita ketika mulai mempelajari hal-hal baru, Check it Out...

Otak kita memiliki ratusan milyar neuron atau sel-sel otak yang saling berhubungan.

Belajar adalah mencipta dan memperkuat jalan dari impuls-impuls listrik menumpuh neuron-neuron di otak kita. Namun diantara dan tiap hubungan di otak kita ada celah kecil yang disebut Sinaps. Setiap kita yang mau belajar hal baru, sinyal listrik itu harus melompati celah ini untuk melanjutkan perjalanannya.

Celah antara kedua sel otak itu amat kecil. Namun itu tak berarti bahwa sinyal langsung jalan dari satu sisi ke sisi lain.

Bagi kita ini seperti menyeberangi jurang dalam. Dan menempuh dari satu sisi ke sisi lain dapat menunjukkan sesuatu tentang cara kita belajar.

Pertama kali sinyal menyeberang dari satu sel otak ke sel lain menuntut upaya keras. Dan sama halnya ketika kita menyeberangi jurang kita.

Perjalanan pertama menyeberang tidaklah mudah. Setelah sekali menyeberangi jurang, perjalanan menyeberang kian lama kian mudah. Dan hal serupa terjadi ketika kita mempelajari sesuatu. Memulai belajar memang tidaklah mudah. Namun begitu sinyal terus menerus menyeberangi celah sel-sel otak kita membentuk jalanan yang lebih solid. Begitu kita menyeberang terus menerus, usahanya kian tak berarti. Kita dapat melakukannya kapan pun kita mau. Kita akhirnya mempelajari sesuatu.

Subhanallah...
All Praises To Allah...

HAMASAH...

Sumber: film dokumenter yang diawalnya diperoleh dari Ustadz Salim A. Fillah

*****

Subhanallah...
Walhadulillah...
Wala illa ha illallah... Wallahu akbar...

Be Brave and Try New Things... :)

SEMANGAT...


Bukittinggi, 6/2/2011.

Proses Belajar

Bismillah...

Teman...mau tau nggak bagaimana cara kerja otak kita ketika mulai mempelajari hal-hal baru? Saya ingin berbagi ilmu dengan teman-teman dari sebuah film dokumenter yang membahas tentang cara kerja otak kita ketika mulai mempelajari hal-hal baru, Check it Out...

Otak kita memiliki ratusan milyar neuron atau sel-sel otak yang saling berhubungan.

Belajar adalah mencipta dan memperkuat jalan dari impuls-impuls listrik menumpuh neuron-neuron di otak kita. Namun diantara dan tiap hubungan di otak kita ada celah kecil yang disebut Sinaps. Setiap kita yang mau belajar hal baru, sinyal listrik itu harus melompati celah ini untuk melanjutkan perjalanannya.

Celah antara kedua sel otak itu amat kecil. Namun itu tak berarti bahwa sinyal langsung jalan dari satu sisi ke sisi lain.

Bagi kita ini seperti menyeberangi jurang dalam. Dan menempuh dari satu sisi ke sisi lain dapat menunjukkan sesuatu tentang cara kita belajar.

Pertama kali sinyal menyeberang dari satu sel otak ke sel lain menuntut upaya keras. Dan sama halnya ketika kita menyeberangi jurang kita.

Perjalanan pertama menyeberang tidaklah mudah. Setelah sekali menyeberangi jurang, perjalanan menyeberang kian lama kian mudah. Dan hal serupa terjadi ketika kita mempelajari sesuatu. Memulai belajar memang tidaklah mudah. Namun begitu sinyal terus menerus menyeberangi celah sel-sel otak kita membentuk jalanan yang lebih solid. Begitu kita menyeberang terus menerus, usahanya kian tak berarti. Kita dapat melakukannya kapan pun kita mau. Kita akhirnya mempelajari sesuatu.

Subhanallah...
All Praises To Allah...

HAMASAH...

Sumber: film dokumenter yang diawalnya diperoleh dari Ustadz Salim A. Fillah

*****

Subhanallah...
Walhadulillah...
Wala illa ha illallah... Wallahu akbar...

Be Brave and Try New Things... :)

SEMANGAT...


Bukittinggi, 6/2/2011.

Inspiration For All

Bismillah...

Teman-teman ada kalimat-kalimat inspiratif loh, yang saya temukan dalam sebuah slide show dengan tampilan gambar-gambar yang unik, lucu dan menarik. Pada setiap pergantian gambarnya bertuliskan ungkapan-ungkapan kalimat Inspiratif serta diiringi musik instrumen dengan alunan merdu, setelah membuka file-file yang tersimpan di note book...
Kita baca yuk buat nambah ilmu...

By : George John

* Set a goal for your self

* Smile as often as you can... \(^_^)/

* Be ready to help "People"

* Be Childish

* Learn to live in harmony with Allah SWT ("with Allah SWT" ditambahin sendiri ^^)

* Keep Your Humor

* Do not be afraid under difficult situations

* Forgive, yes, forgive

* Cherish, real friendship

* Be co-operative and enjoy team work

* Do not ignore your loved one

* Be Confident

* Respect the weak

* Spoil yourself occationally

* Forgive, yes, forgive

* Be brave and try new things

* Do not take money too seriously

"True love is not something that comes everyday, Follow your heart, it knows the right answer". (George John)

Bagi teman-teman yang ingin make a friend with George John, Please contact to : Georgeijk@gmail.com


Vocabulary (Perbendaharaan Kata) :

* Childish ~> Kekanak-kanakan

* Cherish ~> Menghargai

* Ignore ~> Mengabaikan

* Spoil ~> Memanjakan

* Occationally ~> Sekali-sekali

*****

So Sweet... :)

HAMASAH...

Subhanallah...
All Praise To Allah...

Jika kita bersyukur maka Insya Allah... Allah SWT akan memberikan kelebihan nikmat-nikmat-Nya kepada kita...
Percaya Deh kepada Allah SWT... \(^_^)/


Bukittinggi, 6/2/2011.

Sabtu, 05 Februari 2011

Dibalik Kesulitan Ada Kemudahan

Bismillah...

MUQADDIMAH Surat Alam Nasyrah

Surat ini terdiri atas 8 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah dan diturunkan sesudah surat Adh Dhuhaa. Nama Alam Nasyrah diambil dari kata Alam Nasyrah yang terdapat pada ayat pertama, yang berarti: bukankah Kami telah melapangkan.

Pokok-Pokok Isinya:

Penegasan tentang nikmat-nikmat Allah SWT yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW, dan pernyataan Allah bahwa disamping kesukaan ada kemudahan karena itu diperintahkan kepada Nabi agar tetap melakukan amal-amal saleh dan bertawakkal kepada-Nya.


Allah berfiman dalam Al-Qur'anul Karim, surat Alam Nasyrah [94] : 1-8, yang Artinya sebagai berikut :

ALAM NASYRAH (BUKANKAH KAMI TELAH MELAPANGKAN)

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Perintah Allah SWT Kepada Muhammad SAW Agar Terus Berjuang Dengan Ikhlas Dan Tawakkal

1. Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,

2. dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,

3. yang memberatkan punggungmu?

4. Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu,

5. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,

6. sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

7. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,

8. dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.

***

Do'a Pembuka Hati

Rabbisyrahlii shadrii wa yassir lii amrii wahlul'uqdatan minlisaanii yafqahuu qaulii

Artinya: "Ya Rabbi ! Lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku, lancarkanlah lisanku agar mereka mengerti perkataanku".

Aamiiin Yaa Rabbal'alamiin...

*****

Sebuah tausiyah yang menjadi oase dalam diri dan pernah dikirimkan kepada beberapa orang melalui Short Message Service, a.l:

Maha Suci Allah yang menjadikan kepasrahan kepada-Nya sebagai kekuatan, yang menjadikan rasa butuh kepada-Nya sebagai kekayaan, yang menjadikan permohonan kepada-Nya sebagai kemuliaan, yang menjadikan rendah hati kepada-Nya sebagai ketinggian, yang menjadikan tawakkal kepada-Nya sebagai kecukupan, dan menjadikan kejujuran kepada-Nya sebagai wujud kesyukuran...

Ya Allah... Bimbing kami untuk membangun nilai-nilai kredibilitas dalam diri yang sering alfa ini, Ya Rabb... Aamiiin.

HAMASAH...


Bukittinggi, (23/1) & 5/2/2011 (Spd)

Adab-Adab Ikhtilaf (Sebuah Ringkasan)

Bismillah...

Oleh : Salim bin Shalih al-Marfadi

Islam telah meletakkan sendi-sendi adab yang tinggi bagi seorang muslim yang berjalan diatas manhaj Sunnah, dalam pergaulannya bersama saudara-saudaranya ketika berselisih faham dengan mereka dalam masalah-masalah ijtihadiyah. Cukuplah kiranya, sabda Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam, pembawa rahmat dan petunjuk.

Artinya : "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak-akhlak yang mulia". (Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam 'Adabul Mufrad' dan Imam Ahmad. Lihat 'Silsilah Ash-Shahihah 15')

Di antara adab-adab itu ialah :

1.) Lapang dada menerima masukan dan saran yang sampai kepada Anda untuk membetulkan kesalahan, dan hendaklah Anda ketahui bahwa ini adalah nasehat yang dihadiahkan oleh Saudara Seiman Anda.

2.) Hendaklah memilih ucapan yang terbaik dan terbagus dalam berdiskusi dengan sesama Saudara Muslim.

3.) Hendaklah diskusi yang dilakukan terhadap Saudara Sesama Muslim, dengan cara-cara yang bagus menuju suatu yang lebih lurus.

Yang menjadi motif dalam berdiskusi hendaklah kebenaran, bukan untuk membela hawa nafsu yang sering memerintahkan pada kejelekan. Akhlak Anda ketika berbicara terletak pada keikhlasan Anda. Jika diskusi (tukar fikiran) sampai ketingkat adu mulut, maka katakanlah : "salaam/ selamat berpisah !" dan bacakanlah kepadanya sabda Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam.

Artinya: "Saya adalah pemimpin di sebuah rumah di pelataran Syurga bagi orang yang meninggalkan adu mulut meskipun ia benar" (Hadits Riwayat Abu Daud dari Abu Umamah al-Bahily)

Al-Hafizh Ibnu Abdil Bar menyebutkan dari Zakaria bin Yahya yang berkata : "Saya telah mendengar Al-Ashma'i berkata : "Abdullah bin Hasan berkata : Adu mulut akan merusak persahabatan yang lama, dan mencerai beraikan ikatan (persaudaraan) yang kuat, minimal (adu mulut) akan menjadikan mughalabah (keinginan untuk saling mengalahkan) dan mughalabah adalah sebab terkuat putusnya ikatan persaudaraan. (Mukhtasyar Jaami' Bayan al-Ilmi wa Fadlihi hal. 278)

Dari Ja'far bin Auf, dia berkata : saya mendengar Mis'ar berkata kepada Kidam, anaknya :

Kuhadiahkan buatmu wahai Kidam nasihatku
Dengarlah perkataan bapak yang menyayangimu
Adapun senda gurau dan adu mulut tinggalkanlah keduanya
Dia adalah dua akhlak yang tak kusuka dimiliki teman
Ku pernah tertimpa keduanya lalu aku pun tak menyukainya
Untuk tetangga dekat ataupun buat teman

Beberapa kesimpulan tentang Ikhtilaf, antara lain :

1.) Ikhtilaf, meskipun ia sudah menjadi perkara yang ditakdirkan oleh Allah akan tetapi wajib bagi kita untuk menjauhinya dan tidak punya keinginan untuk berikhtilaf pada suatu yang boleh selama kita masih ada jalan untuk menghindarinya.

2.) Perkara-perkara yang diperbolehkan ijtihad padanya, memiliki beberapa syarat dan ketentuan-ketentuan yang diatur oleh ilmu dan keikhlasan bukan diatur oleh perkiraan dan kemauan hawa nafsu.

3.) Ahlu Sunnah memiliki manhaj dalam memahami ikhtilaf yang diambil dari Al-Qur'an dan Sunnah. Diantara adab-adabnya adalah mengikuti akhlah para salaf shalih dalam pergaulan dengan sesama mereka ketika terjadi ikhtilaf.

4.) Tidak boleh bagi seseorang yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk menuduh saudaranya memisahkan diri dari manhaj Ahlus Sunnah kecuali berdasarkan ilmu dan keadilan, bukan berdasarkan kebodohan dan kezhaliman.

5.) Tidak mencampur-adukkan antara masalah-masalah ijtihadiyah dengan iftiraq (perpecahan) demikian juga tidak boleh mencampur-adukkan antara orang yang membuat bid'ah juz'iyah dengan orang yang meninggalkan sunnah dengan bid'ah kulliyah.

Demikianlah, semoga tulisan terjemahan dari majalah al-Ashalah ini dapat memberikan tambahan pemahaman kepada pembaca sekalian tentang Fiqh Ikhtilaf atau perbedaan pendapat...

Ya Allah... Tuntunlah kami untuk menggikuti Akhlak Rasullah SAW yang Engkau utus untuk menyempurnakan Akhlak Manusia, Aamiiin Yaa Rabbal'alamiin...

HAMASAH...


Bukittinggi, 5/2/2011.

Jumat, 04 Februari 2011

Tausiyah Dari Seorang Saudari Seiman & Seislam

Bismillah...

Baru-baru ini seorang saudari seiman dan seislam mengirimkan tausiyah melalui short message service yang berbunyi:

"Hidup manusia itu seperti sebuah buku, tiap lembarannya adalah tiap-tiap hari dalam hidup kita. Ada buku yang tebal, ada buku yang tipis. Ada yang menarik dibaca, ada yang tidak sama sekali. Sekali menulis tidak akan pernah berhenti sampai selesai. Hebatnya, seburuk apapun halaman sebelumnya, selalu tersedia halaman selanjutnya yang putih bersih, baru & tiada cacat. Sama dengan hidup kita, seburuk apapun kemarin, Allah SWT selalu menyediakan hari yang baru untuk kita. Kita selalu diberi kesempatan yang baru untuk melakukan sesuatu yang benar dalam hidup kita setiap hari, memperbaiki kesalahan kita & melanjutkan alur cerita yang sudah ditetapkan-Nya.
Selamat merenungi kisah hari ini...

Kemudian balasan short message service itu adalah:

Tuliskan rencana kita dengan sebuah pensil, namun berikan penghapusnya pada Allah SWT. Izinkan Dia menghapus bagian-bagian yang salah dan menggantikan dengan rencana-Nya yang indah dalam hidup kita...
Karena Allah SWT selalu tahu apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita minta...

Subhanallah...
All Praises To Allah...

HAMASAH...

*****

Wisdom Of The Day from Dr. 'Aidh Al-Qarni

Wahai wanita muslimah yang benar (jujur), wahai wanita mukminah yang suka bertobat, jadilah Anda seperti pohon kurma, jauh dari keburukan, terhindar dari gangguan; bila dilempari dengan batu, ia menggugurkan buahnya; senantiasa hijau, baik pada musim panas maupun pada musim dingin; lagi banyak manfaatnya.

Jadilah Anda seorang wanita yang tinggi kedudukannya, jauh dari semua urusan yang rendah, dan terpelihara dari segala sesuatu yang memperdaya norma rasa malu. Bicara Anda adalah berdzikir; penalaran Anda adalah mengambil pelajaran; dan diam Anda adalah berpikir.
(Dr. 'Aidh Al-Qarni dalam karya tulis beliau yang berjudul "Jadilah Wanita Yang Paling Bahagia"... Jadikanlah buku ini bagian dari koleksi pustaka pribadi Anda... Niscaya akan banyak hikmah yang bisa Anda petik dari buku yang satu ini. Trust It... :)


Bukittinggi, 4/2/2011.

Kamis, 03 Februari 2011

Allah Cinta (Lirik Lagu, By: Opick)

Bismillah...

Pernahkah teman-teman mendengarkan sebuah lagu dari Opick yang berjudul "Allah Cinta", kalau tidak salah lagu ini dimuat pada Album ke dua dari lagu religi yang pernah beliau rilis beberapa tahun lalu. Kita simak yuk liriknya...

ALLAH CINTA (By: Opick)

Allah cinta pada orang berdzikir
Allah cinta pada orang berfikir
Allah cinta pada orang yang taat
Allah cinta pada orang bertaubat

Allah cinta pada orang yang jujur
Allah cinta pada orang bersyukur
Allah cinta pada orang dermawan
Allah cinta pada orang yang sabar

Hidup di dunia hanyalah sebentar
Setiap perbuatan kan mendapat balasan
Hidup di dunia hanyalah sejenak
Setiap pertaubatan kan mendapat ampunan

Allah Ya Rahman...
Allah Ya Rahman...
Allah Ya Rahim...
Allah Ya Rahim...


Lirik lagu yang pernah dinyanyikan oleh Opick ini jika ditilik dari Al-Qur'anul Karim, maka kandungan lirik lagu yang berjudul "Allah Cinta" yang dikarang oleh Opick ini senada dengan isi kandungan Al-Qur'anul Karim, Allah SWT berfirman:

34. Dan ingatlah apa yang dibacakan di rumahmu dari ayat-ayat Allah dan hikmah (sunnah Nabimu). Sungguh Allah Maha lembut, Maha Mengetahui.

35. Sungguh, laki-laki dan perempuan muslim, laki-laki dan perempuan mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. (QS. Al-Ahzab [33]: 34-35)

Semoga firman Allah SWT yang terdapat dalam Al-Qur'an, surat Al-Ahzab [33]: 34-35 ini bisa menjadi butiran-butiran hikmah bagi kita, dan berusaha mengaplikasikannya dalam kehidupan ini, Aamiiin Yaa Rabbal'alamiin...


HAMASAH...

Subhanallah...
All Praises To Allah...

*****

Ya Allah... Bimbing kami menuju cinta-Mu, hanya cinta-Mu
Ya Rabb... Aamiiin.


Bukittinggi, 3/2/2011.

Rabu, 02 Februari 2011

Jadilah Wanita Yang Paling Bahagia

Bismillah...

Membaca Buku-buku hasil karya Dr. 'Aidh Bin 'Abdullah Al-Qarni selalu saja memberikan oase tersendiri pada Ruhani. Karya-karya yang berasal dari para ulama dan orang-orang sholeh serta berlandaskan Al-Qur'an dan Hadits memiliki kekuatan untuk mencerahkan para pembacanya dan menuntun perubahan paradigma mereka ke arah yang lebih baik untuk menuju pada keridhoan Allah SWT.

Dalam buku Dr. 'Aidh Bin 'Abdullah Al-Qarni berjudul "Jadilah Wanita Yang Paling Bahagia", banyak ditemukan butiran-butiran hikmah yang terkandung di dalamnya berdasarkan kisah-kisah nyata dari para wanita muslimah baik yang hidup pada zaman dahulu yang memiliki keimanan yang telah teruji dalam pandangan Allah SWT dan diabadikan dalam Al-Qur'an dan Hadits maupun wanita zaman ini yang senantiasa menjaga kesholehannya dan senatiasa bertaqwa kepada Allah SWT.

Ada satu ungkapan indah yang terdapat dalam buku ini dan memiliki kesan mendalam, yakni:

Wahai manusia yang Paling bahagia karena agama dan etika
Meskipun tanpa permata, kalung, dan emas yang menghiasinya

Melainkan berkat tasbih yang selalu dibacanya
Bagaikan berita gembira, bagaikan hujan, bagaikan fajar,
Bagaikan sinar dan bagaikan awan

Dalam sujud, dalam do'a, dalam sikap merasa dalam pengawasan Allah,
Dalam pemikiran yang bersumber dari cahaya ruh
Dan kitab-kitab yang juga dipesankan
oleh cahaya wahyu yang diturunkan di gua yang darinya Rasul
Tuhanmu dapat menguasai bangsa Romania dan bangsa Arab

Engkau adalah manusia yang paling bahagia di dunia berkat keyakinan yang ada
dalam kalbumu yang suci lagi penuh dengan ketaatan

Menurut Dr. 'Aidh Al-Qarni, sesungguhnya jalan kebahagiaan Anda tergantung pada kejernihan pengetahuan dan kebersihan pendidikan Anda.

Untuk itu, sudah seharusnya bagi tiap wanita yang berpendidikan membaca hasil karya tulis bermutu hasil peninggalan para pendahulu yang membawa pesan kebaikan dari kalangan para penulis berhati bersih, mempunyai perasaan hidup, dan membawa misi kesadaran bagi umat manusia.

Pada garis besarnya Dr. 'Aidh Al-Qarni berkata bahwa tiada yang lebih agung dan tiada yang lebih indah daripada kisah-kisah yang dituangkan oleh Allah dan kitab-Nya dan yang diutarakan oleh Rasul SAW dalam Sunnahnya serta sejarah agung dari orang-orang yang bertaqwa, seperti perjalanan hidup para khalifah, para ulama, dan orang-orang yang Shalih. Di dalamnya terkandung keberkatan dari Allah SWT yang berlimpah. Oleh karena itu, wahai wanita muslimah, Anda adalah orang yang bahagia berkat agama dan petunjuk yang telah Anda miliki, juga berkat aqidah dan peninggalan yang telah Anda punya.

Berbahagialah saudaraku para Muslimin dan Muslimah sedunia ikutilah seruan Allah SWT mengikuti Al-Qur'an dan Sunnah... :)

Semoga kelak Allah mempertemukan kita di Jannah-Nya dengan Rahmat Allah SWT, Aamiiin Yaa Rabbal'alamiin...

HAMASAH...


Bukittinggi, Kamis 2/2/2011.

Selasa, 01 Februari 2011

Dedikasi Seorang Antropolog Wanita Pada Suku Pedalaman

Bismillah...

Ia bernama Saur Malina Manurung, atau lebih dikenal dengan nama Butet Manurung. Kelahiran Jakarta, 21 Februari 1972. Butet Manurung menempuh kuliah di dua jurusan sekaligus, yaitu jurusan Antropologi FISIP UNPAD Bandung, lulus tahun 1998, dan jurusan Sastra dan Bahasa Indonesia, juga di UNPAD dan lulus tahun 2002.

Butet Manurung adalah seorang Antropolog wanita yang memiliki jiwa petualangan dan menyukai tantangan. Ia memiliki hobi mendaki gunung, dari pendakian gunung Trikora di Pegunungan Jayawijaya, Wamena Irian Barat hingga pendakian gunung Himalaya, Nepal telah berhasil ditelusurinya. Ia pernah menjadi seorang peneliti dibeberapa lembaga. Telah banyak prestasi yang berhasil diperolehnya. Baik dari dalam maupun luar negeri.

Suatu kali ia berkesempatan untuk bekerja di WARSI (Warung Informasi Konservasi) Jambi. Banyak pengalaman yang ia dapatkan dari lapangan tentang kehidupan Orang Rimba di Taman Nasional Bukit Dua Belas, Jambi.

Dari hasil mengamatan dan dedikasinya pada orang rimba ia menghasilkan sebuah karya tulis yang berjudul "Sokola Rimba, Pengalaman Belajar Bersama Orang Rimba". Awalnya buku ini berasal dari buku catatan hariannya yang disarikan dari pengalaman hidupnya bersama Orang Rimba. Buku ini cukup menarik untuk dibaca, bahasa yang digunakan juga sangat unik, jujur, dan penuh empati. Membaca buku ini seakan kita mendengarkan langsung tuturan Butet Manurung dalam menceritakan kehidupan Orang Rimba di Taman Nasional Bukit Dua, Jambi.

Perjuangannya dalam membina anak-anak Orang Rimba dalam rangka memberikan pendidikan tulis baca, Subhanallah... Penuh dedikasi.

Seluk beluk rimba pun ia telusuri untuk mengunjungi para masyarakat rimba yang ada di pelosok daerah. Banyak halangan dan rintangan yang dilaluinya dalam mengemban tugas, namun semua itu dapat dilaluinya dengan baik dengan bantuan orang-orang disekitarnya, hingga akhirnya ia berhasil mengorganisir kelompok kecil dari anak-anak yang ditemuinya disana tentunya dengan pendekatan humaniora.

Jika anda ingin mengenal lebih dekat tentang komunitas orang-orang rimba di Taman Nasional Bukit Dua Belas. Karya tulis Butet Manurung layak mejadi koleksi perpustakaan pribadi anda...

HAMASAH...
SEMANGAT...

*****

Firman Allah SWT:

"Wahai manusia! sungguh Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa. Sungguh Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti. (QS. Al-Hujurat [49]: 13)

Subhanallah...
All Praises To Allah...


Bukittinggi, 1/2/2011.