Rabu, 29 Desember 2010

Dunia Bukan Tujuan Akhir, Melainkan Sebuah Jalan

Bismillah...


Imam Ali berkata,
"Dunia diciptakan untuk tujuan lain, bukan untuk dirinya."*

Keterangan:

*Safinatul Bihar, vol. 1.

URAIAN SINGKAT

Sering kali tafsiran mengenai ayat-ayat dan khotbah-khotbah seputar pujian atas dunia, perangkat bendawi dunia ini, yang menyajikannya sebagai sebuah rumah dagang atau pertanian para kekasih Allah di satu sisi, dan ayat-ayat serta khotbah-khotbah yang menyalahkan dunia dan menyebutnya berbahaya, menipu, serta sumber kesombongan di sisi lain, menyulitkan orang-orang.

Namun, hadits di atas menafsirkan semua itu dengan jelas; menunjukkan bahwa jika dunia dan perangkat bendawinya digunakan sebagai cara mencapai kemajuan manusia serta perluasan keadilan dan kemakmuran ke seluruh umat manusia, maka dunia menjadi berharga serta indah; namun, ketika dipandang sebagai tujuan akhir dan pada dasarnya lebih disenangi, serta menyebabkan pengingkaran, ketakaburan, dan kekeraskepalaan, dunia akan menjadi sesuatu yang dibenci serta berbahaya.

Dikutip dari: Buku berjudul "Melembutkan Hati", oleh Ayatullah Al Uzhma Nashir Makarim Syirazi, Penerbit Markaz ar Risalah, Jakarta.

*****

Buku yang berjudul "Melembutkan Hati" ini layak menjadi bagian dari koleksi perpustakaan pribadi Anda. Saya merekomendasikan buku ini untuk Anda konsumsi bagi suplemen hati... :)


Bukittinggi, terbitan awal di catatan fb tanggal 27/12/2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar