Rabu, 29 Desember 2010

Berpikir, Merenung, Bertafakur

Bismillah...

Ingatlah! Tiada manfaat pengetahuan tanpa memikirkannya.

Ingatlah! Tiada guna membaca Al-Qur'an tanpa merenungkannya.

Ingatlah! Tiada bermakna ibadah tanpa tafakur!*

Keterangan :

* Ushul al Kafi, Vol. 1 hal.36; dan Tuhaful 'Uqul.

URAIAN SINGKAT

Menjejali otak dengan rumus-rumus ilmiah, kaidah-kaidah logika, asas-asas filsafat, dan pengetahuan apa pun hanya sedikit berpengaruh sepanjang tak diiringi perenungan yang layak, pandangan dunia yang terang, dan kefasihan tentang dasar-dasar kehidupan manusia.

Sebagaimana membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an berpengaruh sedikit jika tak dibarengi tafakur dan upaya memikirkan (kandungan) ayat-ayat itu. Ibadah tanpa perenungan dan kebijaksanaan ibarat tubuh tanpa nyawa, dan kehilangan nilai pendidikannya yang luhur.

Dikutip dari: Buku berjudul "Melembutkan Hati", oleh Ayatullah Al Uzhma Nashir Makarim Syirazi, penerbit Markaz ar Risalah, Jakarta.

*****

Buku yang berjudul "Melembutkan Hati" ini layak menjadi bagian dari koleksi perpustakaan pribadi Anda. Saya merekomendasikan buku ini untuk Anda konsumsi bagi suplemen hati... :)

kutipan dari kata-kata mutiara di cover buku ini indah sekali, a.l :

"Sesungguhnya mereka yang menghiasi akhlaknya dengan kelemahlembutan adalah pemilik karakter mulia nan agung dan penyandang kemuliaan serta kenikmatan abadi."

Semoga Allah SWT selalu membimbing kita untuk memperbaiki akhlak dan budi pekerti bagi sesama makhluk sosial yang saling membutuhkan dan selalu melakukan interaksi antara satu dan lainnya, Aamiiin... :)


Bukittinggi, terbitan awal di catatan fb tanggal 26/12/2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar