Selasa, 01 Februari 2011

Dedikasi Seorang Antropolog Wanita Pada Suku Pedalaman

Bismillah...

Ia bernama Saur Malina Manurung, atau lebih dikenal dengan nama Butet Manurung. Kelahiran Jakarta, 21 Februari 1972. Butet Manurung menempuh kuliah di dua jurusan sekaligus, yaitu jurusan Antropologi FISIP UNPAD Bandung, lulus tahun 1998, dan jurusan Sastra dan Bahasa Indonesia, juga di UNPAD dan lulus tahun 2002.

Butet Manurung adalah seorang Antropolog wanita yang memiliki jiwa petualangan dan menyukai tantangan. Ia memiliki hobi mendaki gunung, dari pendakian gunung Trikora di Pegunungan Jayawijaya, Wamena Irian Barat hingga pendakian gunung Himalaya, Nepal telah berhasil ditelusurinya. Ia pernah menjadi seorang peneliti dibeberapa lembaga. Telah banyak prestasi yang berhasil diperolehnya. Baik dari dalam maupun luar negeri.

Suatu kali ia berkesempatan untuk bekerja di WARSI (Warung Informasi Konservasi) Jambi. Banyak pengalaman yang ia dapatkan dari lapangan tentang kehidupan Orang Rimba di Taman Nasional Bukit Dua Belas, Jambi.

Dari hasil mengamatan dan dedikasinya pada orang rimba ia menghasilkan sebuah karya tulis yang berjudul "Sokola Rimba, Pengalaman Belajar Bersama Orang Rimba". Awalnya buku ini berasal dari buku catatan hariannya yang disarikan dari pengalaman hidupnya bersama Orang Rimba. Buku ini cukup menarik untuk dibaca, bahasa yang digunakan juga sangat unik, jujur, dan penuh empati. Membaca buku ini seakan kita mendengarkan langsung tuturan Butet Manurung dalam menceritakan kehidupan Orang Rimba di Taman Nasional Bukit Dua, Jambi.

Perjuangannya dalam membina anak-anak Orang Rimba dalam rangka memberikan pendidikan tulis baca, Subhanallah... Penuh dedikasi.

Seluk beluk rimba pun ia telusuri untuk mengunjungi para masyarakat rimba yang ada di pelosok daerah. Banyak halangan dan rintangan yang dilaluinya dalam mengemban tugas, namun semua itu dapat dilaluinya dengan baik dengan bantuan orang-orang disekitarnya, hingga akhirnya ia berhasil mengorganisir kelompok kecil dari anak-anak yang ditemuinya disana tentunya dengan pendekatan humaniora.

Jika anda ingin mengenal lebih dekat tentang komunitas orang-orang rimba di Taman Nasional Bukit Dua Belas. Karya tulis Butet Manurung layak mejadi koleksi perpustakaan pribadi anda...

HAMASAH...
SEMANGAT...

*****

Firman Allah SWT:

"Wahai manusia! sungguh Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa. Sungguh Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti. (QS. Al-Hujurat [49]: 13)

Subhanallah...
All Praises To Allah...


Bukittinggi, 1/2/2011.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar