Jumat, 19 November 2010

AGAR ILMU TAK MENGUAP, MAKA BEKUKANLAH

Bismillah...

Pernahkah kamu mengalami sebuah kondisi dimana pada suatu waktu Allah SWT memberikan mu kesempatan untuk menimba ilmu disebuah lembaga pendidikan, dan setelah berhasil menamatkan studi di sebuah perguruan tinggi kamu mulai merasa kehilangan komunitas untuk mendiskusikan hal-hal yg berkaitan dengan keilmuan yang kamu miliki? Mungkin karena berbagai kondisi yg kamu alami, misalnya kesibukan kerja, berada di daerah terasing, terpisah dr teman-teman sejurusan, kondisi kesehatan kurang bagus yang membuat mu harus istirahat untuk beberapa saat, menjalani kehidupan sebagai ibu rumah tangga, dsb.

Jika jawabannya adalah "YA", maka mulailah belajar membekukan keilmuan yg kamu miliki dalam sebuah tulisan. Agar ilmu itu tak menguap dan dapat terukir dalam nisan keabadian.

Bagi teman-teman yg memiliki kesulitan dalam dunia penulisan, mulailah mencoba dari hal-hal terkecil. Mungkin memiliki catatan harian dan menuangkan setiap moment yang berkesan dalam catatan tersebut, mungkin membuat coretan-coretan kecil di catatan jejaring sosial. Mungkin membuat blog dan mulai membekukan opini2 yang bertengger di benak anda. Dan masih banyak lagi kemungkinan-kemungkinan yang bisa menjadi pilihan setiap orang.

Sebagaimana kita ketahui bagi umat Islam, dahulunya Al-Qur'an itu adalah wahyu dari Allah SWT yang disampaikan melalui perantaraan Malaikat Jibril dan terima oleh Rasulullah SAW berwujud hafalan-hafalan Rasulullah SAW dan para sahabat. Namun seiring berjalannya waktu mulai timbul kekhawatiran dari para sahabat dengan banyaknya para hafidz Qur'an dan syuhada yang berguguran di medan perang, sehingga muncullah ide untuk menuliskannya dalam lembaran mushaf yang ditulis oleh sahabat kepercayaan Rasulullah SAW. Pada masa kekhalifahan, setelah sepeninggal Rasulullah SAW maka muncullah gagasan untuk membukukan Al-Qur'an dalam lembaran-lembaran kertas yang tersusun secara sistematis dengan mengumpulkan kembali mushaf-mushaf tsb serta menyadurnya kembali menjadi sebuah kitab Al-Qur'an. Tentunya perkara ini dikerjakan oleh Para Sahabat yang benar-benar ahli dibidang penulisan dan memiliki hafalan yang bagus dan ingatan yang kuat terhadap Al-Qur'an.

Pernahkah kamu membayangkan, apa jadinya jika para pendahulu kita tidak memiliki gagasan cemerlang atas pembukuan kitab suci Al-Qur'an? Mungkin kita tidak bisa menikmati bacaan setiap ayat demi ayat Al-Qur'an seperti yang kita dapati saat ini yang menjadi pedoman bagi kehidupan umat Islam dengan tatanan sosial yang seimbang.

Nah, itulah salah satu hikmah yang terkandung dikala kita berusaha mengabadikan keilmuan yang telah kita peroleh dan kembangkan kedalam tulisan. Terkadang kita tak merasakan secara langsung efek dari sebuah tulisan. Namun kita tak pernah tau pada titik mana orang-orang/ para pembaca akan tersentuh dengan tulisan yang kita torehkan, karena tulisan memiliki sebuah keajaiban dalam menyampaikan sebuah keniscayaan yang terkadang sulit diterima jika dituturkan secara langsung melalui lisan karena menyangkut beberapa faktor, semisal: cara penyampaian yang kurang berkenan akan melukai ego seseorang sekalipun yang disampaikan adalah sebuah kebenaran. Namun siapa yang pernah emosi pada tulisan, ia hanya rangkaian kalimat yang tersusun dari rangkaian kata-kata. Jikapun emosi mungkin bukan pada tulisannya namun pada si pemilik tulisan yang berinteraksi secara tidak langsung kepada pembaca, dan hal tersebut akan menjadi diskusi yang menarik dari argumen-argumen yang bermunculan, selama masih dalam konteks kewajaran dan menempa si penulis untuk lebih baik lagi kedepannya.

Gimana...bagi pemula ada yang tertarik nggak transfer knowladge melalui tulisan? Hanya butuh "Percaya Diri" kok dalam menyampaikan ilmu, tentunya dengan fakta-fakta dan realita yang ada disekelilingmu... :)

Jika ada kekurangan ataupun kejanggalan yang ada dalam blog ini. Saya dengan senang hati menerima masukan dan sarannya. Terima kasih atas kunjungannya :)

                                                                                               
Dari seorang Pemula :)

Bukittinggi, tanggal 19/11/2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar